hazim-sastera.blogspot.com
Selasa, 3 Februari 2009
Semalam saya mempelajari bagaimana untuk menghasilkan sesuatu karya sajak sewaktu kelas Sastera Melayu yang dibimbing oleh Cikgu Manaf. Kita harus memikirkan tema sajak itu pada permulaan proses penulisan sajak. Setelah itu, catatkan empat ayat yang menerangkan atau menafsirkan tentang tema yang sedand dihasilkan. Tukil satu perkataan yang mudah untuk diiramakan pada akhir ayat supaya mudah untuk membina sajak berkenaan. Kemudian fikirkan tentang keempat- empat ayat berkenaan yang akan dijadikan untuk sajak tersebut. Setelah semua ciri- ciri sajak sudah dipertimbangkan dalam karya itu, barulah siap karya sajak itu.

Namun, pada pendapat saya, sajak yang cukup dan sangat bagus adalah sesuatu sajak yang telah banyak diubah suai dari karya yang pertama yang dicipta. Ia adalah seperti membuat sebuah lirik muzik. Lirik yang dibina pertama kali bunyinya bagus dan sedap, tetapi jikalau diubah suaikan perlahan- lahan maka jadilah karya yang hebat dan kuat. Ini mungkin mengambil masa yang cukup lama sehinggakan bertahun- tahun untuk menciptakan sebuah karya tersendiri yang cukup indah dan bagus, berkemungkinan boleh menjadi sebuah karya klasik. Kami membuat sebuah karya amatur untuk merasai cara- cara untuk menghasilkan sajak. Secara kesimpulan, pengalaman mengarang sajak ini menambahkan ilmu penulisan. Saya menanti dengan dada yang terbuka untuk menghayati mata pelajaran ini pada masa yang akan datang. Sesungguhnya saya amat terhibur dan banyak menimba ilmu oleh guru yang berdedikasi dan komited memperkayakan seni penulisan Melayu yang klasik.

{ 3:07 PG }!