Selasa, 17 Ogos 2010
PEMINANGAN PUTERI GUNUNG LEDANG
Sultan Mahmud baru kehilangan isterinya dan ingin melamar Puteri Gunung Ledang dan menitahkan Laksamana dan Tun Mamat supaya pergi berjumpa dengannya. Perjalanan ke Gunung Ledang begitu mencabar dan Tun Mamat mengerahkan supaya Laksamana dan lain- lain tunggu di kaki gunung sementara dia meneruskan perjalannya menuju ke puncak Gunung Ledang. Sewaktu dia mendaki, dia terkejut dengan suasana flora dan fauna di sekelilingnya kerana mereka semua bernyanyi dan menakutkan Tun Mamat. Lalu Tun Mamat berjumpa dengan pengetua Puteri Gunung Ledang dan seorang nenek tua muncul kemudian setelah pengetua PGL beredar untuk mendapatkan syarat- syarat peminangan yang tidak dapat dilaksanakan oleh Sultan Mahmud kerana tidak sanggup membunuh dan mendapatkan darah anaknya Raja Ahmad kerana berhati perut terhadap darah dagingnya.
- Jambatan emas
- Jambatan perak
- Hati nyamuk tujuh dulang
- Hati kuman tujuh dulang
- Air mata setempayan
- Air pinang muda setempayan
- Darah raja semangkuk
- Darah Raja Ahmad semangkuk
Persoalan- persoalan- Kesetiaan rakyat melakukan perintah raja.
- Kehendak peribadi yang menyusahkan orang lain.
- Kesungguhan dalam melaksanakan tugas
- Penolakan peminangan secara halus
- Kasih saying seorang ayah kepada anaknya
Nilai- nilai- Patuh kepada orang atasan
- Bersungguh- sungguh membuat kerja supaya berhasil
- Bijak menandangani masalah
- Kasih saying orang tua tiada batasan.
Watak
- Sultan Mahmud : ayah yang baik
- Tun Mamat : taat dan setia , orang bawahan
- Puteri Gunung Ledang : bijak , kreatif , tidak kurang ajar , jadi- jadian
Latar- Tempat : Melaka , gunung ledang
- Masa : zaman pemerintahan sultan melaka
- Masyarakat : feudal system
{ 8:18 PG }!